Jumat, 22 Maret 2013

Falsafah Keperawatan



A.   Pengertian Falsafah dan Falsafah Keperawatan
Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan denga akal budi mengenai sebab-sebab, azas-azas, hukum,dan sebagainya daripada segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti adanya sesuatu (WJS Poerwadarminta.)
Falsafah keperawatan merupakan pandangan tentang hakekat manusia dan esensi keperawatan yang menjadikan kerangka dasar dalam praktek keperawatan. Hakekat manusia yang dimaksut disini adalah manusia sebagai makhluk biologis, psikologis, social dan spiritual, sedangkan esensinyaadalah falsafah keperawatan yang meliputi :
Pertama, memandang bahwa pasien sebagai manusia yang utuh (holistik) yang harus dipenuhi segala kebutuhannya baik kebutuhan biolohis, psikologis, sosial dan spiritual yang diberikan secara komprehensif dan tidak bisa dilakukan secara sepihak atau sebagian dari kebtuhannya.
Kedua, bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan harus secara langsung dengan memperhatikan aspek kemanusiaan.
Ketiga, setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa memandang perbedaan suku, kepercayaan, status sosial, agama, dan ekonomi.
Keempat, pelayanan keperawatan tersebut merupakan bagian integral dari system pelayanan kesehatan  mengingat perawat bekerja dalam lingkup tim kesehatan bukan sendiri-sendiri.
Kelima,pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan kesehatan, bukan seorang penerima jasa yang pasif.


B.  Keyakinan yang Harus Dimiliki Perawat
Beberapa keyakinan yang harus dimiliki perawat dalam meaksanakan asuhan keperawatan:

1.    Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual yang unik. 
Keyakinan ini menjadi pedoman bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan:perawat harus memenuhi kebutuhan klien secara holistik. Kebutuhan klien yang holistik dan unik menuntut kemampuan perawat yang tepat dalam menganalisis kebutuhan klien. Kemampuan analisis yang rendah dapat menimbulkan salah interpretasi dalam pemenuhan klien akibat kekeliruan perawat dalam menetapkan masalah keperawatan yang dialami klien. Karenanya, untuk mewujudkan semua ini,perawat harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang aspek manusia yang meliputi aspek biologis,psikologis,sosial,spiritual, dan kultural secara keseluruhan.

2.    Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga,kelompok,dan masyarakat baik sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan proses kehidupan manusia(lokakarya keperawatan nasional,1983).
           
Konsep keperawatan:
·         Asuhan yang diberiakan perawat bersifat holistik – menyeluruh pada semua aspek “manusia” klien, bukan berfokus pada aspek biologis semata sebagaimana telah dijelaskan di atas.
·         Sasaran asuhan keperawatan adalah klien, mulai dari tingkat individu sampai tingkat masyarakat. Dalam konsep ini  perawat  meyakini bahwa jika individu sehat, komunitas atau masyarakat akan sehat pula.
·         Lingkup layanan keperawatan bukan terbatas pada klien yang sakit saja, tetapi juga klien yang sehat. Tujuan perawatan terhadap klien yang sakit adalah membantu klien mencapai kesembuhan dan menjalankan fungsinya sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing.
·         Eksistensi keperawatan berlangsung sepanjang kehidupan manusia. Selama masih ada kehidupan manusia, selama itu pula keperawatan akan tetap ada.
·         Intervensi keperawatan mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Semua intervensi keperawatan tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan derajad kesehatan klien, mulai dari level individu hingga masyarakat, baik dalam kondisi sehat maupun sakit.

3.    Tujuan asuhan keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama dari semua anggota tim kesehatan dan pasien atau keluarga.
Asuhan keperawatan merupakan bentuk layanan keperawatan profesional kepada klien dengan menggunakan metodologi proses keperawatan. Asuhan keperawatan diberikan untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar klien pada semua tingkatan usia dan tingkatan fokus.
Upaya melibatkan klien dan keluarga dalam penetapan tujuan asuhan keperawatan mempunyai beberapa manfaat.

·         Klien dan keluarga akan merasa memiliki tanggung jawab dalam pencapaian tujuan perawatan.
·         Dapat terwujud dan terbina kerja sama yang baik antara perawat, klien,dan keluarga yang dilandasi oleh rasa saling percaya.

4.    Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat menggunakan proses keperawatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan klien.
Proses keperawatan merupakan metode ilmiah sistematik yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien guna mencapai dan mempertahankan keadaan bio-psiko-sosio-spiritual yang optimal. Dikatakan sebagai metode ilmiah karena proses keperawatan terdiri atas beberapa tahap atau langkah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup klien.

5.    Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat, memiliki wewenang dalam melakukan asuhan keperawatan secara utuh berdasarkan standar asuhan keperawatan.
Sebagai tenaga kesehatan yang profesional, perawat harus siap bertanggung jawab terhadap apapun yang dilakukannya. Tanggung jawab prawat bukan hanya ditujukan kepada klien dan keluarga, tetapi juga kepada masyarakat, profesi prawat itu sendiri, dan terutama bertanggung jawab kepada Tuhan.



      Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan terus-menerus untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan staf dalam pelayanan kesehatan. Keperawatan merupakan profesi sepanjang hayat; dengan demikian, perawat adalah pelajar sejati. Artinya, setiap perawat dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi dirinya, baik dari segi kognitif, psikomotor, maupun efektif. Salah satu cara untuk meningkatkan kompetansi diri perawat adalah melalui  pendidikan formal dan informal. Oleh karena itu, dalam setiap diri perawat harus tertanam motivasi yang kuat untuk selalu meningkatkan pendidikannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar